Nasi Goreng Tawa

Nasi goreng tawa penggambaran dr kesenangan kami ngumpul sambil makan bersama. Minggu kemarin setelah siangnya gw, eko, primsoy & ihduy berenang. Malamnya Rahma dateng dengan rasa lapar. Kebetulan nyokap sedang ingin makan sate. Meluncurlah kami kedaerah Stasiun Cakung.

Entah apa nama Warung Sate tersebut. Lupa… Tapi rasanya enak. Kami hanya pesan 20 tusuk sate kambing karena Tongsengnya sudah habis.

Sesampainya dirumah, kami pisahkan 8 tusuk untuk nyokap sementara sisanya buat kami.

Tiba-tiba rahma berniat membuat Nasi goreng, berharap semua bisa makan karna eko dan primsoy ga suka kambing.

Dan nasi goreng campur-campur pun jadi dan rasanya Enak… 😋

Sehabis makan, biasalah kami bicara banyak tentang ini itu. Sampai akhirnya topik kami membahas tentang kawan lama saya dan primsoy, yaitu Mugiono yang klo kenalan mengaku Anton. Alasannya “Biar keren ajah…” 🙀

Obrolanpun semakin liar sampai kami menangis karna menahan tawa. Dan tanpa sadar sudah jam 23.30 sehingga kita memutuskan “cukup sampai disinih..”